Cara Mengatasi Keputihan Dengan Ramuan Daun Sirih

Berbicara tentang keputihan, hampir setiap wanita pasti pernah mengalaminya. Banyak sekali masalah-masalah yang menjadi penyebab utama dari keputihan, seperti aktivitas sehari-hari, faktor lingkungan, dampak psikologis sampai masalah kesuburan.

Cara Mengatasi Keputihan Dengan Ramuan Daun Sirih

Sejak zaman dulu masyarakat jawa telah mempercayai khasiat dari daun sirih. Daun sirih sering digunakan oleh orang tua, terutama wanita yang sudah lanjut untuk menginang. Tujuan dari menginang adalah untuk membersihkan gigi serta menguatkan gigi. Tumbuhan sirih termasuk tumbuhan jenis merambat yang dapat tumbuh di ketinggian berapapun. Daun sirih ini terdiri dari daun sirih hijau, merah dan hitam. Namun yang lazim digunakan untuk bahan herbal adalah daun sirih hijau dan merah. Daun sirih memiliki khasiat yang banyak, salah satunya adalah mengobati keputihan pada wanita.

Cara Meramu Daun Sirih
  1. Rebus 7 hingga 10 lembar daun sirih pada 1 liter air. 
  2. Rebus hingga air rebusan berubah warnanya. 
  3. Setelah mendidih, angkat daun sirihnya dan tunggu agar dingin terlebih dahulu. 
  4. Kemudian setelah agak dingin bilas organ kewanitaan anda menggunakan air rebusan sirih tersebut. 
Namun disarankan agar tidak menggunakannya terlalu sering. Gunakanlah ketika keputihan sudah berlebihan, gatal dan terasa panas. Jika vagina terus-menerus terpapar dengan air rebusan daun sirih, maka bisa berdampak buruk karena akan membunuh bakteri lactobacillus yang sebenarnya tidak membahayakan. Akibatnya, keasaman vagina menjadi berubah dan terganggu.

Apabila digunakan dalam kondisi yang tepat, bisa saja membantu membunuh kuman-kuman penyebab keputihan, seperti bakteri, jamur, virus dan parasit atau protozoa. "Namun sering kali, penggunaan daun sirih yang dijual sebagai pembersih kewanitaan tidaklah tepat dan bisa menimbulkan kerugian".

Selain mempraktekkan cara mengatasi keputihan dengan memanfaatkan daun sirih, anda juga harus menjaga kebersihan organ wanita anda. Usahakan organ wanita anda selalu bersih dan kering. Jika anda menggunakan sabun khusus untuk organ wanita, gunakanlah sabun yang mempunyai Ph yang seimbang dan sesuai dengan Ph organ wanita. Selain itu hindari pemakaian celana dalam yang berbahan semi plastic dan terlalu ketat. Anda juga harus mengontrol emosi dan menghindari stress yang berlebih. Jika anda sedang menstruasi, sering-sering lah berganti pembalut, karena pembalut merupakan media bagi jamur atau bakteri untuk berkembang dengan cepat jika dalam keadaan lembab.

Read more ...

Tips Melakukan Ratus di Rumah

Ratus Spa merupakan perawatan khusus miss V yang menggunakan rempah-rempah dengan teknik pengasapan atau penguapan. Umumnya, ratus dilakukan oleh wanita yang akan menikah maupun sudah menikah.

Pasalnya, ratus memiliki fungsi untuk merapatkan, mengharumkan vagina, serta menghilangkan keputihan dan meningkatkan gairah seksual. Tak heran ratus menjadi perawatan favorit wanita.

Tips Melakukan Ratus di Rumah
(Foto: Marthatilaarspa)

Kini, untuk perawatan ratus Anda tidak perlu ke salon. Anda bisa melakukannya dirumah, asalkan memiliki beberapa bahan-bahan tertentu. Seperti:

"Ratus dirumah cukup mudah, yang penting punya tungku sama arang untuk memanaskan ratus yang berbentuk dupa," .

Ya, tungku dan arang diperlukan untuk ratus dengan teknik pengasapan. Cara memakainya hanya membakar arang hingga merah diatas tungku, kemudian taburkan ratus dupa diatas arang.

Sedangkan untuk ratus teknik penguapan, memerlukan panci dan air. Pasalnya, ratus yang akan dipakai berbentuk rempah kering.

"Ratus kering cuma perlu dicelupkan kedalam air lalu direbus hingga mendidih. Setelah mendidih, uapkan pada vagina selama 20 menit," jelasnya.


source: http://lifestyle.okezone.com
Read more ...

Obat Tradisional Vagina Agar Kembali Kesat

Banyak suami merasa enggan berhubungan seks dengan istrinya, karena sewaktu senggama berlangsung vagina istri terasa “becek” sehingga suami merasa terganggu dan kehilangan selera.

Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, jangan – jangan nanti anda akan ditinggalkan suami begitu saja. Usahakan suami anda tetap kerasan di rumah. Sehingga ia tidak bakal melirik perempuan lain.

Untuk mengatasi lendir yang terlalu banyak gunakanlah ramuan obat tradisional di bawah ini supaya vagina menjadi kesat.

Bahan:

* 30 gram daun pepaya muda
* 10 gram adas
* Garam dapur secukupnya

Caranya:

* Daun pepaya dan adas ditumbuk halus
* Bubuhi air 1/2 gelas lalu peras dan saring, berikan sedikit garam.

Pemakaian:

* Diminum tiap pagi dan sore
* Lakukan cara ini selama sebulan
Read more ...

Manjakani Herbal Dambaan Pasutri

Dibandingkan dengan daun sirih, manjakani memang relatif kurang dikenal. Padahal tanaman ini juga berkhasiat untuk merawat kesehatan, membersihkan organ intim wanita dan menghilangkan bau tak sedap, bersih harum dan kesat, bangkitkan rasa percaya diri untuk kemesraan hubungan suami-istri.

Merawat organ intim dengan ramuan bahan alami sebenarnya telah dilakukan sejak dahulu kala. Yang paling populer adalah air rebusan daun sirih untuk menghilangkan keputihan. Sebenarnya masih ada bahan lain untuk menjaga organ intim, yakni manjakani (oak galls).

Manjakani yang dikenal “herbal ajaib” mengandung kaya akan tannin untuk mengencangkan otot vagina, vitamin A dan C, kalsium, protein, serta mengandung elemen astringent untuk menghilangkan bakteri penyebab keputihan, serta menambah kerapatan. Aman diminum dan bebas efek samping karena Alami.

Selama berabad-abad, tanaman yang punya nama lain Mecca Manjakani ini telah dipakai dalam obat tradisional oleh orang Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu. Walaupun banyak tumbuh di Indonesia, tumbuhan manjakani belum banyak dikenal masyarakat.

Menurut pakar herbal dan obat tradisional, Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, seperti daun sirih, manjakani juga dapat membersihkan jamur dan bakteri di area vagina. “Manjakani sebenarnya lebih bagus karena bisa mengatasi cairan berlebih di vagina,” katanya.

Buah Manjakani sebagai obat-obatan herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaaan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Khasiat Manjakani bukan saja dapat dirasakan oleh kaum Hawa, tetapi secara tidak langsung juga membantu kepuasan pria dan wanita saat behubungan intim.

Ekstrak manjakani tidak hanya dikenal dapat membantu mengencangkan otot vagina, mengurangi keputihan dan mengurangi cairan, namun juga dapat membantu vagina yang kering,” ungkap Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma.

Menurut Hembing, penggunaan manjakani di zaman dulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum dioleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meminum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Namun begitu, lanjut Hembing, bahan manjakani tak bisa dipakai begitu saja, karena harus diformulasikan dulu, dicampur dengan bahan ramuan lain sesuai dengan tujuan pengobatannya.

Berikut ini Beberapa Khasiat Manjakani:
  • Memulihkan elastisitas organ intim kewanitaaan (kencangkan otot Miss V)
  • Menghilangkan gatal-gatal, Keputihan dan bau yang kurang menyenangkan.
  • Mencegah penuaan dini
  • Menstabilkan PH asam dan mengurangi cairan (basah) berlebihan (tidak kering).
  • Meningkatkan hormon estrogen
  • Mempertingkatkan daya alat kelamin dan tenaga batin.
  • Membina rahim dan membersihkan (selepas bersalin / haid)
  • Melancarkan pencernaan sehingga BAB lancar.
  • Mencegah Kanker Servix dan Kanker Payudara.
  • Mengobati sakit maag dan mengurangi selulit.
Read more ...

Makin Greng dengan Spa Vagina

SPA ATAU SOLUS PER AQUA (hanya dengan air) adalah terapi yang sudah ribuan tahun digunakan untuk memelihara tubuh. Sekarang, layanan spa bisa dengan mudah kita nikmati di berbagai pusat perawatan, mulai dari spa untuk tubuh, rambut (hair spa), sampai kaki (foot spa). Kini ada satu lagi: spa khusus untuk vagina.

Seorang master bioenergi, Worro Harry Soeharman, yang sejak setahun lalu mengenalkan kembali spa khusus untuk wanita ini. Worro, begitu ia biasa disapa, menegaskan bahwa terapi ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kuno. “Di zaman Majapahit bangsa kita sudah menggunakannya. Hanya saja, perawatan untuk bagian ini seolah ditutup-tutupi karena dirasa tidak sopan bila digembar-gemborkan,” ungkap konseptor V-spa ini. Padahal, terapi ini selayaknya menjadi gaya hidup, seperti halnya perawatan bagian tubuh yang lain.

Kuatkan Chi Reproduksi
V-spa, nama paten yang digunakan Worro untuk terapi ini, cukup menarik untuk dicermati. Menurutnya, metode perawatan bagian reproduksi wanita yang merupakan gabungan dari berbagai terapi kuno ini sangat aman. Dinyatakan aman karena V-spa tidak menggunakan alat atau bahan yang dimasukkan ke alat kelamin. “Digunakan terapi yang bisa menstimulasi tubuh agar dengan sendirinya mengeluarkan kotoran atau racun,” kata mantan pengajar di Martha Tilaar Salon & Spa ini.

Ada teknik pengasapan atau penguapan, teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh, terutama vagina. Ada pula meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina. “V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk vagina,” ungkapnya. Beberapa langkah tersebut sebagai bagian terapi eksternal. Selain itu, Worro juga melengkapinya dengan terapi internal atau konsumsi jamu. Bahan yang dipakai pun sudah umum dikenal, seperti kunyit dan temulawak, yang mesti diminum beberapa kali.

Meski sasarannya adalah organ reproduksi, terapi yang dijalankan memang menyangkut seluruh tubuh. Itu karena sistem di dalam tubuh tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling berkaitan. Misalnya untuk mengatasi jerawat yang membandel, dokter juga akan memeriksa sistem pencernaan pasien. Begitu pula yang berlaku dalam V-spa. Pijat dalam terapi ini bermanfaat memperkuat chi atau energi bagian reproduksi dan organ-organ lain yang mendukungnya. Meditasi gerak, salah satunya dengan mengencangkan otot dasar panggul disertai pernapasan, bagaikan gerakan yoga yang berguna untuk menjaga keseimbangan hormon-hormon tubuh.

Penguapan dan pengasapan juga penting karena membuat vagina wangi. Di samping itu, bau cendana dan akar-akar wangi dari beberapa tanaman yang dibakar akan tercium oleh hidung, masuk ke otak dan saraf, sehingga menenangkan dan menenteramkan. “Terapi ini dengan sendirinya akan memengaruhi wanita secara psikis. Si wanita akan merasa tenang dan harapannya makin menerima diri akhirnya menjadi percaya diri,” ujar perempuan berusia 47 tahun ini.

Yang jelas, tidak bisa dipungkiri adalah manfaat dari asupan ramuan kunyit dan temulawak. Kunyit bermanfaat sebagai antiradang, antiseptik, juga membantu meningkatkan stabilitas organ pencernaan. Temulawak berfungsi menguatkan organ hati.

Dalam pengobatan tradisional China kuno, tidak seimbangnya energi pada organ hati menyebabkan orang mudah marah. Keadaan ini ditunjukkan oleh kuku yang tipis, rapuh, dan pucat. Sebaliknya, kuku yang kuat dan berwarna merah muda menunjukkan sehatnya organ hati.

“Sebenarnya lengkaplah terapi V-spa ini,” ucap ibu dua anak ini. Mulai dari terjaganya kebersihan vagina, menguat dan melenturnya otot-otot dasar panggul dan otot vagina berkat latihan kontraksi dan rileksasi, sehingga memberikan “sensasi virginitas” pada pasangan, melancarkan sirkulasi darah, merilekskan tubuh, mencerahkan kulit, serta meningkatkan stamina tubuh.

Sensasi Virginitas
Pada dasarnya, terapi ini ditujukan untuk semua wanita. “Siapa saja tidak pandang usia, tetapi lebih baik yang sudah akil balik atau mendapatkan menstruasi,” sebutnya. Spa ini sangat baik dijalani, terutama oleh wanita yang mau menikah. Selain merawat organ intim dan memberikan “sensasi virginitas”, juga baik untuk kecantikan kulit dan menenangkan otot serta saraf yang tegang akibat persiapan pernikahan. Spa ini juga baik untuk ibu yang habis melahirkan. “Setelah nifas, V-spa dapat diandalkan untuk mengembalikan vitalitas vagina, menguatkan otot-otot dasar panggul, rileksasi, dan pemulihan keseimbangan tubuh melalui perawatan holistik body, mind and soul,” kata alumnus IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, ini.

Untuk wanita yang memiliki masalah keputihan, bau tak sedap, atau peradangan ringan pada vagina, spa khusus ini dapat membantu mengatasinya. Bahkan, bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan imunitas dan semangat penderita kanker mulut rahim dengan memberikan perasaan rileks dan kesegaran tubuh.

“Bagi mereka yang belum menikah, V-spa bermanfaat untuk menjaga kebersihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan energi tubuh,” katanya. Sebaliknya, bagi wanita menopause, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual dan rasa percaya diri. Worro menyebutkan, terapi ini selayaknya dilakukan dua kali sebulan. “Ini waktu yang ideal untuk bisa merasakan manfaatnya. Dua kali terapi itu dijalankan saat sebelum dan sesudah menstruasi,” tuturnya.

Mereka yang sedang menstruasi tidak dianjurkan melakukannya, apalagi yang mengidap penyakit menular seksual. Sebaiknya penyakit diobati dulu sampai sembuh setelah itu baru bisa melakukan terapi ini. Mereka yang sedang hamil juga tidak dianjurkan. “Ini karena bekerjanya seperti detoksifikasi,” ucap Worro.

Dr Boy Abidin, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menyebutkan, V-spa memang baik. Meski hanya sekadar kosmetik, terutama pada tahap latihan mengencangkan otot vagina, terapi ini sangat penting. “Terutama untuk wanita yang habis melahirkan agar otot-otot makin lentur dan kuat,” komentar Dr Boy.

Wewangian yang digunakan bisa dimanfaatkan agar pasangan semakin bergairah. Hanya, tambahnya, yang perlu diperhatikan adalah frekuensinya, “Jangan terlalu sering.” Anjuran melakukannya dua kali sebulan, sebelum dan sesudah menstruasi, sudah cukup tepat.

Dr Boy menegaskan, pembersihan vagina sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada bagian luar, tapi untuk pembersihan bagian dalam sebaiknya jangan sering. “Kalau terlalu bersih, flora normal dan laktobasilus akan hilang. Padahal, ini kan benteng bagi vagina untuk menghantam kuman,” katanya.
Read more ...

8 Kiat Bikin Vagina Makin OK!


DERAJAT keasaman vagina menurut Dr Boy Abidin, SpOG kira-kira 7,1-7,3. Untuk menjaga stabilitas kesehatan vagina, perempuan sebaiknya memahami beberapa hal berikut :
  1. Sesering mungkin mengganti pembalut.
  2. Sesudah berhubungan seks, bagian luar vagina sebaiknya selalu dibersihkan. “Tentu tidak dengan sabun biasa,” kata Dr Boy. Sebaiknya gunakan sabun pembersih khusus vagina.
  3. Gantilah celana dalam sekurang-kurangnya 2-3 kali sehari.
  4. Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat. Bila menggunakan panty liner sebaiknya selama 2-3 jam saja.
  5. Tidak mengenakan celana berbahan nilon, jins, dan kulit yang terlalu ketat.
  6. Bagi wanita yang pernah berhubungan seksual dan melahirkan, setidaknya lakukan pap smear sekali setahun. Untuk mereka yang sudah menopause, lakukan 2-3 tahun sekali.
  7. Jaga berat badan agar normal. Jangan sampai kegemukan karena membuat vagina tertutup lipatan lemak sehingga lembab.
  8. Jaga kesehatan tubuh secara umum dengan mengasup makanan bergizi seimbang.
Read more ...

Spa Vagina: Dicuci, Dipijat, Lalu Diasapi

TERAPI V-spa butuh waktu kurang lebih 2-3 jam. Tidak hanya organ intim yang dimanja, melainkan hampir seluruh tubuh. Bagaimanakah urutan terapi ini? Mari kita perhatikan!

1. Konsultasi
Setiap perawatan dan pemeliharaan kesehatan tentu butuh analisis lebih dahulu. Konsultasi awal dengan ahli penting dijalankan untuk mengetahui secara umum kondisi si wanita. Salah satunya untuk melihat apakah ada penyakit tertentu yang terkait dengan organ intim. Pada tahap ini segala masalah dan keinginan peserta terapi bisa disampaikan. Lalu terapis akan memberikan pengarahan tentang teknis perawatan dan manfaatnya.

2. Vulva Hygiene
Sebelum terapi dijalankan, kebersihan bagian intim menjadi fokus yang pertama. Perawatan dimulai dengan membersihkan vulva vagina dari kotoran dengan air hangat yang mengandung herbal wash dan minyak aromatik.

3. V-Scrubing
Selanjutnya daerah sekitar organ intim seperti lipatan paha, area perut, dan pantat serta daerah yang kulitnya cenderung lebih gelap seperti daerah ketiak dan payudara, digosok dengan scrub berbahan rempah semisal cendana, akar wangi, dan mawar. Scrub ini bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan dan menghaluskan kulit.

4. Pijat bioenergi
Biar tubuh rileks, peredaran darah lancar, stamina tubuh dan vagina meningkat, perawatan dilanjutkan dengan pijat terapi aroma. Pemijatan dengan teknik bioenergi ini dilakukan pada seluruh tubuh, terutama otot-otot dasar panggul.

5. Guci Bathing
Selesai pijat, dilanjutkan berendam dalam guci besar berisi air hangat yang ditetesi minyak esensial. Sambil berendam, peserta terapi dibimbing untuk melakukan meditasi gerak.
Gerakan-gerakan itu berupa kontraksi untuk mengencangkan otot dasar panggul, pinggang, paha dalam, paha luar, lutut, kaki, dan otot vagina. Langkah-langkah ini dilakukan dengan mengatur napas sambil merasakan benar-benar kenyamanan di seluruh tubuh. Dalam hal ini konsentrasi, olah rasa, dan napas berjalan seiring.

6. V-Steam (penguapan)
Untuk merilekskan, melancarkan aliran darah di sekitar vagina, dan meluruhkan lendir berlebih pada vagina, dilakukan steam vagina. V-Steam dijalani dalam posisi duduk dan kaki terbuka tebar. Lalu daerah sekitar organ intim diberi uap hangat (steam) yang berasal dari ramuan herbal dan minyak esensial.

7. V-Compress
Untuk melengkapinya, dalam keadaan hangat, ramuan herbal yang telah dikemas seperti tea-bag, dikompreskan pada vagina dan sekitarnya. Fungsinya sebagai tonik atau penguat untuk meningkatkan stamina vagina, antiinfeksi, serta mengurangi peradangan atau nyeri, jika ada.

8. V-fogging (pengasapan)
Pengasapan dilakukan dengan membakar rempah dari akar hitam, akar wangi, dan cendana yang dipanaskan dalam vaporizer. Langkah ini bermanfaat meningkatkan stamina vagina, sebagai antiseptik dan menjaga kelembaban vagina.

9. Perawatan dari dalam
Sebagai perawatan dari dalam, disediakan dua macam ramuan alami yang berfungsi untuk meningkatkan stamina, bersifat antiseptik, dan menghangatkan tubuh. Bisa dipilih ramuan Indonesia, misalnya kunyit dan temulawak, atau ramuan Cina.
Read more ...

Agar Vagina Makin Sehat dan Seksi

IINGAT! Jangan menyalahgunakan vagina Anda. Teriakan kesakitan sangat berbeda dengan teriakan kenikmatan. Spesialis kandungan terkemuka, Dr. Suresh Nair berikut ini menjelaskan perihal rasa sakit pada vagina saat melakukan hubungan intim.

Kurangnya hormon pada perempuan yang mengalami menopause menyebabkan penipisan pada dinding vagina, yang sangat mirip seperti kertas tisu. Goresan-goresan kecil dapat timbul selagi melakukan hubungan intim, yang dapat menyebabkan rasa sakit. Untuk mengatasi hal ini, perempuan dapat menggunakan krim hormon untuk meremajakan kembali dinding vagina dan memperbaiki kenikmatan seperti sebelum memasuki masa menopause.

Untuk perempuan-perempuan muda, infeksi vagina biasanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan hubungan intim. Vagina memiliki bakteri-bakteri baik, yang diperlukan untuk menjaga asam yang dibutuhkan dan mencegah infeksi. Tapi masalah yang disebabkan gaya hidup, seperti stress berlebihan, pil KB dan kondisi kesehatan seperti diabetes dan HIV dapat menciutkan vagina menjadi berlebihan alkalin (basa). Infeksi jamur banyak terdapat pada perempuan yang sedang mengandung juga yang sedang mengkonsumsi pil KB. Ini kebanyakan terjadi pada mereka yang tinggal di wilayah bermusim hangat atau beriklim tropis seperti Asia Tenggara.

Infeksi dapat menyebabkan rasa gatal yang amat sangat, keputihan yang kental-berwarna putih susu-dan mengeluarkan bau tidak sedap, bahkan beberapa kasus tingkat rasa sakit yang muncul menyebabkan hubungan intim terasa seperti siksaan yang luar biasa. Vulva bengkak dan merah dapat memberi jalan bakteri infeksi lanjutan yaitu bakteri saluran kencing. Bagaimanapun, infeksi vagina cukup mudah untuk diatasi. Jadi, kenapa harus menyiksa diri? Hubungi dokter Anda, segera!

Bukan hanya infeksi yang menyebabkan rasa sakit pada vagina saat berhubungan intim. Kutil atau bintil pada kelamin atau lebih dikenal dengan genital warts juga dapat menghalangi menikmati seks. Bentuknya kecil dan putih, tumbuh di dalam vagina, vulva atau cervix, disebabkan oleh HPV atau Human Pappiloma Virus, yang timbul dari aktivitas seksual yang berulang.

Herpes, satu lagi infeksi yang disebabkan oleh kuman, dapat menimbulkan rasa sakit pada area yang mengandung racun, dan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat hingga membuat penderitanya tak dapat bergerak, apalagi menikmati seks. Penyakit lain yang ditularkan secara seksual, seperti; Chlamydia dan kencing nanah, menyebabkan ketidaknormalan dan banyak sekali kotoran buangan yang dapat masuk ke dalam rahim dan tuba falopi, menyebabkan bisul-bisul atau bengkak bernanah. Rasa sakit dan demam terkait dengan situasi ini. Antibiotok dosis dalam dosis besar dapat menyembuhkannya. Namun, bila bengkak bernanah cukup banyak dan luas, sebuah operasi mungkin akan diperlukan untuk mengeringkan nanahnya.

Kanker cerviks, vagina dan vulva, sangat tidak baik dan merugikan bagi kehidupan seksual Anda. Butuh operasi dan radioterapi, yang akan mempengaruhi saraf dan aliran darah ke daerah tersebut, menimbulkan ketidaksensitifan dan kekeringan. Setelah pengobatan, Anda dapat mengurangi rasa tidak enak dengan menggunakan produk-produk lubrikasi seperti K Y Jelly, Replens, Astroglide atau Preseed.

Agar hubungan seks memuaskan, perempuan harus melakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya infeksi. Dalam hal ini, termasuk juga meminta atau bahkan memaksa pasangan mereka untuk menggunakan kondom dan tidak melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan. Tindakan seksual semacam berpindah dari anal ke vaginal seks tanpa mengganti kondom, merupakan salah satu cara bagi bakteri untuk masuk dan terkena infeksi.

Berkelakuan secara bersih dan higienis juga merupakan salah satu cara menjauh dari infeksi. Tampon, alat pengontrol kehamilan atau benda asing lainnya masuk atau diletakkan dalam vagina dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal, pembengkakan, infeksi dan ketidaknyamanan hubungan seksual. Agar area tersebut tetap bersih, sewaktu membersihkan, sekalah ke arah anus, agar bakteri tidak terbawa ke dalam vagina.

Bagaimanapun, membersihkan vagina secara berlebihan, dapat menghancurkan bakteri yang dibutuhkan oleh vagina dan menyebabkan pembengkakan, alergi pada selangkangan dan luka kecil seperti eczema. Anda dapat merasakan reaksi alergi seperti; rasa sakit pada selangkangan, bengkak, dan mudah sakit jika bersinggungan dengan bakteri lain, dari menggunakan tampon, spray dan bedak yang mengandung deodorant. Maka amatlah penting untuk mengambil tindakan pencegahan seperti; mengganti tampon secara teratur.

Akhirnya, pilihan pakaian yang kita gunakan juga berperan penting. Hindari memakai pakaian dalam dari bahan nilon yang tidak menyerap panas. Bahkan menggunakan jeans yang ketat serta stoking dapat membuat kita terinfeksi jamur.
Read more ...

Merangsang Gairah Seks dengan Ratus

Ratus atau spa vagina identik dengan ritual perawatan kesehatan wanita menjelang pernikahan. Ratus yang menggunakan bahan alami dari tumbuhan merupakan aromatherapy klasik tradisi khas keraton dengan ragam khasiat. Tak hanya membuat wangi area intim wanita, terapi aroma ratus juga bisa merangsang gairah seksual pasangan.

Kekhasan ratus berasal dari bahan natural seperti foeniculi fructus atau buah adas, kulit kayu cendana, akar wangi, kenanga, melati, dan kayu manis. Bahan alami inilah yang kemudian melahirkan aroma mengandung afrodisiak.

"Selain membuat area V lebih wangi dan terawat, ratus juga bisa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan. Bakar ratus seperti membakar dupa, dengan menaburkan serpihan ratus yang sudah dihancurkan di atas bara api, aromanya yang mengandung afrodisiak bisa merangsang gairah seksual pasangan," jelas Sherly Precillia, Operational Manager TSRHS kepada Kompas Female.

Ratus memang memiliki manfaat multiguna. Keharumannya yang khas juga bermanfaat untuk mengharumkan rambut dan busana. Caranya sama seperti pengharum ruangan. Yakni dengan membakar serpihan ratus di atas bara api. Lalu, aroma dan asap dari pembakaran ini bisa Anda manfaatkan untuk mengharumkan rambut dan busana setengah kering.

Jadi bakar ratus di kamar, lalu tempelkan juga asap dan aromanya di rambut dan busana tidur Anda, lalu lihat bagaimana pasangan Anda tergoda dan terbawa suasana. Hhm, cara sederhana bernuansa tradisi keraton untuk memancing gairah. Tertarik mencoba?
Read more ...

Ratus Vagina Antara Mitos & Fakta

“Jangan lupa ratus vagina, ya. Biar malam pertamamu dahsyat.…” Mungkin Anda pernah mendapat ‘wasiat’ seperti itu –yang biasanya disampaikan dengan sorot mata nakal– saat Anda sedang ribet mengurus pernikahan.

Anda yang sudah lama berstatus istri pun tentunya tak asing lagi dengan istilah ratus vagina. Apalagi, belakangan ini, perawatan tradisional untuk organ pribadi ala putri keraton Jawa ini sedang diminati, karena dipercaya membuat hubungan suami-istri tetap panas. Namun, di sisi lain, juga muncul kontroversi, terutama bila dikaitkan dari sisi kesehatan organ intim wanita. Nah, daripada bingung, lebih baik kita tanya langsung pada pakarnya.

Ratus Vagina Antara Mitos & Fakta
AGAR KESET
Untuk urusan tempat tidur, masyarakat kita sejak dulu memang terkenal kreatif. Tak hanya canggih dalam posisi dan filosofi bercinta, seperti yang tercantum dalam kitab sastra Jawa kuno, Serat Centhini. Masyarakat juga mengenal berbagai ramuan tradisional serta berbagai mitos, yang bila diikuti, dipercaya akan membuat tempat tidur bergoyang makin hot.

Uniknya lagi, dalam urusan seksual, baik pria maupun wanita punya kedudukan setara. Mereka sama-sama punya rahasia tempat tidur yang bikin pasangannya nagih. Bila pria punya segudang mitos agar juniornya selalu siap tempur, wanita juga punya segudang resep turun-temurun agar organ intimnya selalu wangi dan keset

Dalam hal perawatan kebersihannya, misalnya, sejak dulu air rebusan daun sirih dipercaya mengandung antiseptik alami sekaligus aman untuk membersihkan vagina. Sementara, wanita Madura terkenal dengan ramuan tongkatnya yang andal. Ada juga mitos yang mengharamkan mengonsumsi nanas, karena bisa bikin vagina ‘banjir’. Pokoknya, vagina yang keset atau seret (setengah kering dan setengah basah) dianggap yang paling oke. Pasalnya, kondisi ini dipercaya memiliki ‘remasan’ yang memabukkan.

Setelah sekian lama terabaikan karena dianggap tidak praktis, kini –di saat masyarakat keranjingan segala sesuatu yang holistik-- ratus vagina kembali populer. Bahkan, perawatan ini termasuk wajib hukumnya di spa-spa kota besar, seperti di Jakarta dan Bali. Istilahnya pun keren-keren, antara lain vagina spa, V spa, atau feminine spa.

“Ratus vagina adalah perawatan daerah vagina melalui teknik penguapan dengan menggunakan herba tertentu. Efeknya untuk memberikan kesegaran sekaligus untuk menyenangkan pasangan,” kata Tri Fitra Andriyani, dari Air Cantee Spa. Menurut Tri, uap ratus bisa membantu mengeluarkan lendir yang berlebihan dari vagina, serta menghilangkan gata-gatal yang timbul akibat kondi-sinya yang lembap, baik karena iklim tropis maupun underwear yang tidak menyerap keringat.

Sebagai perawatan tradisional, bahan yang dipakai untuk meratus tentunya bahan-bahan alami, terutama herba lokal, misalnya kunyit, kayu manis, cengkih, atau daun sirih. “Agar beda dengan yang lain, kami juga memakai herba impor, seperti rosemary, sage, thyme, dan marjoram,” jelas Tri.

Ia menambahkan, herba yang biasa digunakan sebagai bumbu masak masakan Mediterania dan Italia –juga biasa dipakai sebagai campuran minuman– ini ternyata dipercaya berkhasiat untuk memanjakan vagina. “Selain mengandung zat-zat antiseptik, aroma bahan-bahan ini juga menenangkan pikiran sehingga membantu proses relaksasi.”

Tidak itu saja, ratus juga kaya manfaat. Antara lain menstimulasi peredaran darah, mengatasi sindrom pramenstruasi, menghilangkan rasa nyeri dan kelelahan otot, serta menghangatkan vagina. Sehingga, vagina yang letih kembali fresh dan siap beraksi. “Meski begitu, ratus tidak dapat menyembuhkan infeksi atau keputihan, melainkan hanya mencegah. Makanya, kami tidak melakukan ratus pada wanita yang menderita keputihan,” ujar Tri.

Berbeda dari gurah vagina yang dilakukan dengan memasukkan berbagai rempah ke dalam vagina, inti perawatan ratus adalah penguapan. Semua bahan herba tersebut direbus sampai mendidih di dalam wadah tembikar (bahan yang mampu menahan air rebusan tetap panas lebih lama).

Anda kemudian dipersilakan duduk dengan kaki merenggang di kursi kayu yang berlubang di tengahnya. Wadah tembikar rebusan herba itu lalu ditaruh tepat di bawah lubang kursi sehingga uap tepat mengenai sasaran. Penguapan yang diberikan sekitar 30 menit inilah yang akan membuat otot-otot sekitar vagina yang tegang akan kembali lentur.

AMANKAH BAGI KESEHATAN VAGINA?
Diakui atau tidak, beragam mitos tentang perawatan vagina tetap hidup sampai sekarang, karena wanita umumnya peduli pada kesehatan, keindahan, dan kewangian vaginanya. Di sisi lain, muncul juga keraguan akan keamanan ratus. Apalagi bila dikaitkan dengan kesehatan vagina. Ada anggapan, ratus akan membuat keasaman vagina terganggu. Bukannya menjadi sehat, vagina justru rentan infeksi. Benarkah demikian?
Ginekolog dari RS Permata Cibubur, Jakarta, dr. Dwiana Ocviyanti Sp.OG, yang juga pengasuh rubrik Seks & Ginekologi di femina, mencoba mengupasnya sampai tuntas.

Apakah ratus aman untuk kesehatan vagina?
Untuk menjawab pertanyaan ini, terlebih dahulu kita harus tahu anatomi vagina. Bentuk liang vagina seperti pipa yang bolong di tengah. Tetapi, dalam keadaan ‘tidak dipakai’, dinding vagina akan saling menempel erat sehingga bentuknya gepeng. Bentuk seperti ini tidak memungkinkan ada benda atau zat-zat dari luar yang bisa masuk dan menembus liang vagina. Dengan alasan ini, uap ratus tidak akan bisa masuk ke liang vagina, dan otomatis tidak akan mengganggu kesehatan vagina.

Benarkah ratus bisa mengurangi infeksi?
Secara langsung, ratus tentu saja tidak mengurangi infeksi. Tetapi, secara tidak langsung, uap hangat yang membuat pembuluh darah melebar dan alirannya makin lancar itu memungkinkan jumlah sel darah putih yang bertugas untuk melawan infeksi juga akan makin banyak. Makanya, bila ada kuman yang masuk, mekanisme pertahanan diri jadi lebih baik.

Benarkah ratus memengaruhi keasaman vagina?
Kondisi di dalam vagina memang asam (pada kisaran 3,5-5). De-ngan kadar keasaman ini, di dalam vagina tumbuh flora (mikroba) normal yang hanya cocok tumbuh pada kondisi ini. Jamur, misalnya, tidak akan bisa tumbuh bila kondisi keasaman vagina tetap terjaga. Tetapi, dengan anatomi vagina dan fakta bahwa uap ratus tidak akan bisa masuk ke liang vagina, maka ratus vagina tidak akan mengganggu keasaman vagina.

Benarkah ratus membuat vagina keset?
Secara alami, vagina memiliki kelenjar bartholin yang terletak di dinding liang vagina yang bertugas memproduksi cairan. Fungsi cairan ini untuk membersihkan sekaligus menghanyutkan benda-benda asing (yang bisa membahayakan kesehatan vagina) ke luar.

Pada saat terangsang dan berhubungan seksual, vagina akan memproduksi lebih banyak cairan, yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak teriritasi oleh gesekan penis. Tetapi, karena anatomi vagina yang gepeng saat tidak terpakai, ratus tidak akan mengganggu fungsi vagina dalam memproduksi cairan. Apalagi, meski bahan herba itu mengandung berbagai zat, uap yang diperoleh dari rebusannya tidak mengandung zat-zat tersebut.

Benarkah ratus bisa melemaskan otot vagina yang kaku?
Ya. Uap ratus yang hangat akan membuat otot vagina dan daerah sekitarnya menghangat. Kehangatan itu membuat pembuluh darah yang ada di sana melebar sehingga aliran darah menjadi lancar. Hal inilah yang membuat otot-otot vagina lebih relaks. Efek ini sebetulnya mirip dengan mandi air hangat saat kita sedang capek. Aliran darah yang lancar akan membuat tubuh jadi segar dan nyaman.

Bolehkah melakukan ratus vagina pada masa nifas?
Boleh saja, karena ratus bisa membantu melenturkan otot vagina yang kaku. Tetapi, pastikan Anda sudah tidak mengalami perdarahan. Karena, bila masih perdarahan, maka pembuluh darah yang melebar akibat penguapan bisa membuat perdarahan makin hebat. Jika memang ingin melakukannya, tunggulah hingga minimal 2 minggu pascapersalinan. Lebih baik lagi bila Anda menunggu hingga masa nifas berakhir.

Benarkah wanita yang masih perawan tidak boleh melakukan ratus vagina?
Secara medis, tak ada alasan yang melarang wanita yang belum pernah berhubungan seksual untuk melakukan ratus vagina. Karena ratus bersifat penguapan, dan tidak memasukkan sesuatu ke dalam vagina.

Bagaimana cara terbaik merawat vagina?
Yang pasti, jangan sekali-kali memasukkan pembersih apa pun ke dalam vagina, karena bisa mengganggu kesehatannya. Anda cukup membasuh vagina dengan air bersih, karena vagina punya mekanisme pembersihan alami. Tetapi, untuk vagina bagian luar (vulva), Anda boleh membersihkan dengan sabun. Karena, pada vulva biasanya terdapat banyak lemak yang tidak bisa bersih hanya dengan air.
Read more ...